Kamis, 10 November 2011

anatomi sistem pencernaan

anatomi: anatomi sistem pencernaan: saluran pencernaan makanan menerima makanan dari luar dan mempersiapkan bahan makanan untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (mengunyah,menelan, dan penyerapan) dengan bantuan zat cair yang terdapat mulai dari mulut sampai ke anus. setiap sel dalam tubuh memerlukan suplai makanan yang terus menerus untuk bertahan hidup. makanan tersebut memberikan energi, mnambah jaringan baru, mengganti jaringan yang rusak, dan untuk pertumbuhan.

fungsi utama sistem pencernaan adalah menyediakan zat nutrisi yang sudah di cerna secara berkasnabungan untuk didistribusikan kedalam sel melalui sirkulasi dengan unsur unsur air, elektrolit, dan zat gizi. sebelum zat gizi diserap oleh tubuh, makan harus bergerak sepanjang saluran pencernaan.

Makanan yang kita makan harus diubah terlebih dahulu menjadi benda cair agar dapat diserap (diabsorpsi). zat makanan tersebut mengalami perubahan kimiawi dan fisik sepanjang saluran pencernaan. zat makan merupakan sumber energi dari sel yang membentuk adenosin trifosfat (ATP) unuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam tubuh, unuk mempertahankan suhu tubuh, dan energi untuk bekerja dan bergerak.

Pembangunan sisa makanan dari metabolisme akan diekresikan melalui saluran akhir sistem pencrnaan dalam bentuk feses. Selain itu juga melalui paru-paru dan ginjal dalam bentuk karbon dioksida dan urine.

proses pencernaan
peristiwa yang terjadi dalam sistem pencernaan meliputi pergerakan makan,sekresi getah cerna,pencernaan,dan absorpsi.

1. pergerakan makan: mendorong isinya kedepan dengan kecepatan yang tidak sama, mencampur makanan dengar liur,dan membantu observasi dengan cara mendekatkan seluruh isi lumen ke permukaan saluran pencernaan dengan bantuan kontraksi otot polos dindng saluran pencernaan.
2. sekresi getah cerna:sekresi getah cerna ini dilakukan oleh kelenjar - kelenjar mulai dari mulut sampai ke ileum. Getah yang disekresikan antara lain air, elektrolit, dan bahan-bahan tertentu seperti enzim dan getah empedu (mukus).
3. Pencernaan: proses pencernaan adalah proses pemecahan secara mekanik dan kimia. Molekul-molekul besar yang masuk saluran pencernaan diubah menjdi molekul yang lebih kecil sehingga dapat diserap ole dinding saluran pencernaan.
4.Absorpsi: makanan yang telah mengalami perubahan dalam proses penyerapan hasil pencernaan dari lumen akan menebus lapisan epitel dan masuk ke dalam darah atau cairan limfe. permukaan saluran pencernaan bisanya tidak rata/ licin, tetapi berlekuk-lekuk sehingga menambah luas permukaan yang tersedia untuk absorpsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar